Pengertian dan peraturan Futsal
Pengertian Futsal- Futsal adalah Olahraga bola yang dimainkan oleh dua tim, yang masing-masing beranggotakan 5 orang pemain. Tujuan Olahraga Futsal adalah mamasukkan bola ke gawang lawan. Dengan menggunakan kaki, kepala, dan semua bagian tubuh kecuali tangan.
Tidak seperti Sepak Bola Olahraga Futsal dimainkan di ruang tertutup dan di tempat yang rata. Dengan ukuran lapangan yang lebih kecil dan jumlah pemain yang lebih sedikit dari Sepak Bola. Juga lapangan Futsal dibatasi oleh garis bukan dengan net atau dengan sebuah papan.
Baca Juga: Pengertian dan Penyebab Gempa Bumi
Contents [hide]
- 1 Pengertian Futsal dan Sejarahnya
- 2 Lapangan Futsal dan Tanda Lapangan
- 3 Gawang, Titik Pinalti dan Tendangan Sudut
- 4 Bola Futsal
- 5 Pemain Futsal
- 6 Perlengkapan Pemain Futsal
- 7 Periode pertandingan
- 8 Tendangan Permulaan (Kick Off)
- 9 Tendangan bebas
- 10 Tendangan Pinalti
- 11 Tendangan ke dalam
- 12 Pelanggaran yang diperingatkan
- 13 Pelanggaran yang menyebabkan pemain dikeluarkan
Pengertian Futsal dan Sejarahnya
Futsal berasal dari Bahasa Spanyol dari kata Futbol (sepak bola) dan Sala (ruangan). Apabila dua kata tersebut digabungkan maka menjadi Sepak Bola dalam ruangan (Futsal). Olahraga Futsal pertama dipopulerkan di Montevideo, Uruguay tahun 1930.
Oleh salah satu pelatih sepak bola asal Argentina yang bernama Juan Carlos Ceriani. Olahraga ini mendapatkan banyak perhatian dari Amerika Selatan, terutama Brasil. Keindahan permainan ini dapat dilihat seperti yang diperlihatkan pemain Brasil di luar lapangan. (Bermain Sepak bola)
Sebagai contohnya adalah Edison Arantes do Nascimento atau yang lebih dikenal denganPele . Pemain bintang asal Brasil yang mengembangkan bakatnya dari Olahraga Futsal. Negara brasil terus menjadi kiblat atau pusat Olahraga Futsal hingga hari ini.
Olahraga ini sekarang dimainkan dalam perlinduingan Fédération Internationale de Football Association di seluruh dunia. Sejarah Olahraga Futsal versi FIFA tidak bisa di terima begitu saja oleh dunia. Ada beberapa Negara yang mengklaim bahwa Olahraga Futsal berasal dari Negara mereka yaitu dari Kanada dan Brasil.
Futsal berkembang pesat di Negara Brasil, maka pada tahun 1936 dibuatlah kesepakatan dan aturan Olahraga Futsal. Peraturan saat itu tidak jauh berbeda dengan peraturan saat ini. Dengan adanya peraturan dan kesepakatan ini, Futsal semakin dikenal bahkan digemati di Amerika Latin.
Lapangan Futsal dan Tanda Lapangan
- Lapangan Futsal harus berbentuk segi empat yang ditandai dengan garis untuk pembatas. Warna garis harus berbeda dengan warna lapangan agar bisa dibedakan oleh setiap pemain.
- Ukuran Lapangan Futsal berstandar Nasional memiliki panjang 25-42 meter dan lebar 15-15 meter.
- Ukuran Lapangan Futsal berstandar Internasional memiliki panjang 38-42 meter dan lebar 18-25 meter.
- Permukaan Lapangan Futsal harus halus, rata dan tidak abrasif.
- Disarankan permukaan lapangan terbuat dari kayu atau lantai parkit atau bahan semisalnya. Tetapi harus menghindari penggunaan bahan beton atau korn blok.
- Lapangan Futsal dibagi menjadi dua bagian, yang pisahkan oleh garis yang disebut dengan garis tengah lapangan.
- Titik pusat ditandai dengan titik yang berada di tengah-tengah garis tengah lapangan. Yang dikelilingi lingkaran tengah dengan panjang jari-jari 3 meter.
- Garis batas lapangan selebar 8 cm meliputi garis samping, garis gawang,dan garis melintang tengah lapangan.
Gawang, Titik Pinalti dan Tendangan Sudut
- Setengah lingkaran dengan jari-jari 6 meter ditarik sebagai pusat dari masing-masing tiang gawang.
- Jarak titik pinalti utama adalah 6 meter dari titik tengah gawang.
- Jarak titik pinalti kedua adalah 10 meter dari titik tengah garis gawang.
- Gawang harus berada di tengah-tengah garis gawang. Ukuran gawang Olahraga Futsal adalah lebar gawang 3 meter dan tinggi gawang 2 meter.
- Tiang gawang terbuat dari kayu, logam atau bahan lainnya yang telah menjadi kesepakatan.
- Warna tiang gawang dan mistar gawang harus berbeda dengan warna lapangan permainan.
- Kedua tiang gawang dan mistar gawang memiliki lebar dan dalam yang sama yaitu 8 cm.
- Jaring terbuat dari tali rami atau nilon dan dikaitkan pada tiang dan mistar gawang.
- Busur tendangan sudut dengan radius 25 cm di setiap sudut Lapangan Olahraga Futsal.
Bola Futsal
- Bola berbentuk bulat dengan ukuran 4.
- Minimum keliling bola 62 cm dan maximum 64 cm.
- Terbuat dari kulit atau bahan yang cocok lainnya (tidak membahayakan pemain).
- Lambungan bola 55-65 cm pada pantulan pertama.
- Mempunyai berat antara 400 gram sampai 440 gram.
- Tekanannya sama dengan 0,4 -0,6 atmosfir (400-600 g/cm3).
- Bola dari kulit laken atau bulu (felt ball) tidak diperbolehkan.
Pemain Futsal
- Jumlah pemain utama untuk memulai petandingan adalah 5 orang pemain. Dan salah satu pemain menjadi penjaga gawang.
- Jumlah pemain cadangan dari masing-masing tim maximun adalah 7 orang pemain.
- Batas jumlah pergantian pemain dalam Olahraga Futsal tidak dibatasi. Dan pemain yang sudah digantikan sebelumnya boleh bermain kembali.
- Pergantian pemain dapat dilakukan sewaktu-waktu selama pertandingan masih berlangsung, ketika bola keluar lapangan.
- Pergantian dianggap sah apabila proses pergantian pemain dilakukan pada daerah pergantiannya sendiri. Tetapi dilakukan setelah pemain yang digantikan keluar dari lapangan permainan
- Pergantian pemain sangat bergantung pada kewenangan wasit, apakah dipanggil wasit atau tidak.
- Proses pergantian batal apabila pemain yang akan digantikan mendapatkan kartu merah sebelum pemain keluar dari lapangan permainan.
- Metode pergantian melayang yaitu semua pemain kecuali penjaga gawang memasuki dan meninggalkan lapangan permainan.
- Penjaga gawang boleh bertukar posisi dengan pemain yang lainnya.
Perlengkapan Pemain Futsal
- Pemain tidak boleh menggunakan peralatan apapun yang dapat melukai dirinya sendiri atau pemain lain.
- Pemain memakai seragam atau kostum,(celana pendek, kaos seragam, kaos kaki, sepatu dan pengaman kaki).
- Seragam pemain diberi nomor 1-15 di bagian belakang seragam pemain. Dan warna angka dengan warna seragam harus berbeda.
- Penjaga gawang diperkenankan memakai celana panjang, di bagian luarnya harus ditutup dengan kaos kaki.
- Seragam penjaga gawang harus berbeda dengan seragam pemain yang lainnya.
- Apabila pemain melakukan kesalahan maka wasit akan menegur dan memerintahkan untuk membenahi perlengkapannya.
Periode pertandingan
- Lama pertandingan Futsal adalah selama 2 kali 20 menit. Apabila hasil masih imbang maka ditambah dengan perpanjangan waktu selama 2 kali 5 menit.
- Pelatih diberikan wewenang untuk meminta waktu time-out kepada pencatat waktu, selama 1 menit disetiap babak.
- Time-out dapat diminta setiap saat, tetapi pada saat tim tersebut tengah menguasai bola.
- Pencatat waktu dapat memberikan izin time-out ketika bola keluar dari lapangan permainan, dengan menggunakan peluit.
- Ketika time-out diberikan, semua pemain harus tetap berada di dalam lapangan permainan.
- Tim yang tidak meminta time-out pada babak pertama, pada babak kedua hanya mendapat 1 kali time-out.
- Jarak waktu istirahat antar babak adalah 10 menit atau tidak boleh lebih dari 15 menit.
Tendangan Permulaan (Kick Off)
- Seluruh pemain berada dalam wilayahnya sendiri, dan para pemain tidak boleh berada dalam lingkaran tengah. Atau sekurang-kurangnya pemain harus berada 3 meter dari bola.
- Bola ditempatkan dititik tengah lapangan, dan wasit memberi isyarat untuk memulai kick off.
- Penendang kick off tidak boleh menyentuh bola untuk kedua kalinya sebelum bola disentuh oleh pemain lain.
- Pada saat bola telah ditendang oleh salah satu pemain maka pertandingan telah sah dimulai.
- Setelah salah satu tim berhasil mencetak gol maka permainan dimulai dengan tendangan permulaan(kick off).
Tendangan bebas
Tendangan bebas dalam Olahraga Futsal dibagi menjadi dua. Yaitu: tendangan bebas langsung dan tidak langsung. Untuk tendangan bebas pemain tidak boleh menyentuh bola kedua kalinya sebelum di sentuh oleh pemain yang lain.
1. Tendangan bebas langsung
Metode tendangan yang disertai persiapan dalam Olahraga Sepak Bola dan Futsal disebabkan suatu pelanggaran. Apabila bola yang ditendang langsung mengarah kearah gawang lawan dan berbuah gol tanpa sentuhan dari pemain lain. Maka gol tersebut dinyatakan sah oleh wasit yang memimpin pertandingan.
Tendangan bebas langsung diberikan kepada pihak lawan, apabila pemain melalukan kesalahan-kesalahan dibawah ini. Dengan pengamatan dari wasit yang memimpin pertandingan, dianggap tindakan kasar atau usaha untuk melukai lawan atau .
- Menendang atau mencoba untuk menendang lawan.
- Menjagal atau mencoba untuk menjagal lawan.
- Menerjang lawan.
- Mendorong lawan hingga jatuh, meskipun dengan bahunya.
- Memukul atau mencoba memukul lawan.
- Meludah pada tubuh atau menghina lawan.
- Melakukan sliding tackle untuk merebut bola saat dikuasai oleh lawan. Kecuali untuk penjaga gawang di daerah pinaltinya sendiri dengan syarat berhati-hati.
- Memegang bola dengan sengaja, kecuali penjaga gawang di daerah pinalti.
- Apabila pemain melakukan pelanggaran di kotak pinalti, maka wasit akan memberikan tendangan pinalti pada lawan.
- Hand ball atau bola mengenai tangan.
2. Tendangan bebas tidak langsung
Adalah metode tendangan yang bebas dilakukan oleh pemain yang disebabkan oleh pelanggaran tertentu. Metode ini tidak bisa digunakan untuk mencetak gol secara langsung. Akan tetapi bola harus menyentuh pemain untuk kedua kalinya entah rekan ataupun lawan.
Tendangan bebas tidak langsung akan diberikan kepada lawan apabila seorang pemain melakukan pelanggaran-pelanggaran dibawah ini.
- setelah melemparkan bola, dia kembali menerima bola (dengan kaki /tangan)sebelum bola melewati daerahnya. atau belum disentuh atau dikuasai oleh lawan.
- memegang bola dengan tangannya setelah menerima bola dari tendangan kedalan rekannya.
- memegang bola dengan tangannya dengan sengaja setelah mendapatkan bola dari rekannya.
- menguasai bola dengan tangan maupun kaki lebih dari empat detik.
- bermain dengan cara membahayakan.
- sengaja menghalangi pergerakan lawan saat tidak menguasai bola.
3. Posisi pemain saat tendangan bebas
- Setiap pemain lawan harus berada minimal 5 meter dari bola atau dari tempat tendangan bebas.
- Bola kembali dalam permainan setelah bola ditendang atau disentuh oleh seorang pemain.
- Apabila tendangan bebas terjadi di dalam area pinalti maka seluruh pemain lawan harus berada di luar area pinalti.
Tendangan Pinalti
- Bola diletakkan di titik yang telah ditentukan.
- Penjaga gawang berada di belakang garis gawang sampai wasit meniup peluit atau saat wasit memberikan isyarat.
- Penjaga gawang menghadap kearah penendang dan berada diantara tiang gawang hingga bola ditendang.
- Para pemain harus tetap berada di dalam lapangan permainan.
- Semua pemain harus berada di luar area pinalti kecuali penendang dan penjaga gawang.
- Minimal pemain berjarak 5 meter dari titik pinalti.
Tendangan ke dalam
Tendangan ke dalam adalah cara untuk memulai kembali permainan setelah bola keluar dari garis samping. Pemain terlebih dahulu mengoper bola kepada rekannya. Apabila pemain langsung menendang kearah gawang dan berbuah gol maka gol tersebut tidak akan dianggap.
Aturan tendangan ke dalam
- Harus diletakkan pada garis samping lapangan.
- Ditendang ke dalam lapangan atau kearah manapun.
- Pemain yang mengambil tendangan kakinya tidak boleh menyentuh garis atau pemain harus berada di luar lapangan.
- Lawan boleh mengahalangi tendangan terrsebut, denganjarak minimum 5 meter dari bola.
- Pemain yang mengambil tendangan ini hanya mempunyai waktu 4 detik dari pertama menempatkan bola. Apabila melanggar maka tendangan ke dalam akan diberikan kepada pihak lawan.
- Bola berada dalam lapangan permainan setelah ditendang atau disentuh oleh pemain.
Pelanggaran yang diperingatkan
- Bersalah karena melakukan tindakan yang kurang sportif.
- Melakukan tindakan yang kurang baik atau mengucapkan kata-kata yang tidak baik
- Berusaha melanggar peraturan yang telah ditetapkan.
- Mencoba memperlambat atau mengulur-ulur waktu saat pertandingan berjalan.
- Masuk kedalam lapangan permainan dengan seenaknya tanpa mendapatkan izin dari wasit yang memimpin.
- Sengaja meninggalkan lapangan permainan tanpa ada intruksi dari wasit maupun pelatih.
Pelanggaran yang menyebabkan pemain dikeluarkan
- Bermain dengan ngawur atau mencoba melukai lawan.
- Meludah atau melecehkan pemain lawan atau wasit.
- Menghalangi lawan mencetak gol dengan cara yang tidak diperbolehkan.
- Mendapatkan kartu kuning sebanyak 2 kali dalam satu pertandingan.
- Berkata-kata dengan tujuan untuk menghina pemain lawan atau wasit.
- Melakukan selebrasi yang tidak semestinya dilakukan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar